Suzuki Jimny Sierra
Seorang off-roader edan asal Bandung melakukan rekayasa genetika. Muncullah makhluk bernama Jigado.
Di kalangan penyuka lumpur nama Hadi Kusnadi atau yang kerap disapa
Atung sudah tidak asing lagi. Jip hasil modifikasinya pun sudah 2 kali
diulas di majalah JIP. Toh, begitu keinginannya untuk membuat modifikasi
tak pernah berhenti. Buktinya kini ia memunculkan Jigado (Jimny
Gado-gado .red). Hehehe…
Suzuki Jimny Sierra
Seperti biasa gaya modifikasinya tergolong radikal. Meskipun bahan
dasar modif berupa sasis dan bodi milik Suzuki Jimny Sierra, tapi
komponen lainnya dicomot dari berbagai merek kendaraan lain.
Suzuki Jimny Sierra Monster Tire
Seperti misalnya mesin Jeep CJ-7, garden Mercedes Unimog 4011,
girboks Toyota FA, per keong campuran milik Cherokee-Unimog dan
sebagainya. Species baru yang dimunculkan Atung kali ini sedikit
berbeda. Lantaran dimensi gambot dan berat yang jadi ciri khas rancangan
pengusaha antenna parabola, kini tak terlihat pada ubahan Jimny
Sierra-nya.
Jip bikinan Jepang ini terlihat ringkas seperti aslinya. Pemilihan
garden Unimog 4011 dimensinya tak begitu lebar sehingga masih seimbang
dengan bodi dan sasis Jimny. Selain itu rancangan bodinya pun dibuat
simple. Hanya separuh bodi yang masih mencirikan Jimny, selebihnya
rollbar yang dilas langsung ke sasis Jimny yang sudah di reinforce.
Kelenturan suspense Jigado biarpun belum terbukti ampuh di ajang
kompetisi resmi layak diacungi jempol. Silahkan nikmati beberapa foto
aksinya di halaman ini. Perhatikan liukan suspensi depan dan belakang
yang mampu menyesuaikan level ketinggian batu.
“Jip ini memang dirancang untuk ikut rock crawling. Selain crawling
ratio-nya low, traveling suspensinya juga lebih panjang. Biar manjat
batunya lebih mudah,” cerocos Atung tanpa bisa distop. Menurutnya roda
Jimny tunggangannya ini baru berputar setelah 147 putaran mesin.
Wah, sip juga nih!
|
Mesin Jeep CJ-7 jelas lebih mumpuni. Selain tenaganya besar torsinya
pun mencukupi untuk merayap pelan di batu. Berhubung kompartemen mesin
Sierra sempit terpaksa fire wall dikorbankan dan dibobok. Untuk
pengapian dan karburator tetap dibiarkan seperti aslinya. |
Suspensi lentur yang dimiliki Jigado ini berkat perpaduan coil
springs milik Unimog (depan) dan Cherokee (belakang) serta sokbreker
bawaan asli Toyota Land Cruiser VX. Agar gerakan suspensi lebih maksimal
didukung dengan sisterm 5 link arm di depan dan 4 link arm di belakang. |
|
|
Dasbor dibikin ulang dari pelat aluminium namun tanpa dilengkapi
panel-panel yang rumit. Jok tetap pakai milik Jimny Sierra dilengkapi
sabuk pengaman 4 titik. Yang sedikit membuat aneh interior ini adalah
adanya tongkat persneling yang panjang serta tuas rem yang extra size
juga. |
Pelek 20 inci milik Unimog dipadu ban Dunlop SP7 12,5×20 membuat ground clearance Jimny Atung makin tinggi. |
|
|
Tenaga mesin CJ-7 dikawinkan dengan girboks Toyota FA 5 percepatan
dipadu transfer care as Sil. Perbandingan gigi satu girboks Toyota FA
1:7,2. Sementara transfer case gigi lownya 1:2,7. |
Sebagai alat recovery, Atung lebih memilih PTO hydraulic yang diyakini mampu menarik beban hingga 10 ton. |
|
|
Gardan Mercedes Unimog 4011 tak hanya kuat namun juga memiliki
ground clearance yang tinggi. Selain itu sudah dilengkapi air hydraulic
locker bawaan pabrik. Final gir garden Unimog ini punya perbandingan
1:7,56. |
Bodi belakang sengaja dibiarkan telanjang. Yang menonjol hanya
konfigurasi rollbar dari pipa besi. Tangki bensin dan aki sengaja
ditempatkan di kabin belakang agar lebih ringkas. |
|
|
Agar kopel tak mudah melintir dan menyesuaikan posisi girboks yang mundur maka perlu dirancang ulang. |
SPESIFIKASI TEKNIS
Bodi dan Sasis |
Suzuki Jimny Sierra |
Mesin |
Jeep CJ-7 |
Kapasitas Mesin |
4.200cc |
Jumlah Silinder |
6 Silinder Segaris |
Pengapian |
OEM CDI CJ-7 |
Pasokan Bahan Bakar |
Karburator OEM CJ-7 |
Altenator |
OEM Mitsubishi 100 Ampere |
Aki |
Yuasa 100 Ampere |
Girboks |
Toyota FA 5 Percepatan |
Transfer Case |
Gas Sil 2,7 : 1 |
Gardan |
Unimog 4011 (depan-belakang) |
Final Gir |
1 : 7,56 |
Locker |
Air Locker Hydrolic (depan-belakang) |
Ban |
Dunlop SP7 12,5×20 |
Pelek |
Unimog 20 inci |
Sobreker |
Toyota Land Cruiser VX ( 3 depan- 4 belakang) |
Per |
Coil Springs Unimog (depan), Cherokee (belakang) |
Link Arm |
5 link VHS (depan), 4 link ball joint (belakang) |
Winch |
PTO Hydraulic 10 Ton |
Rollbar |
Custom |
Bumper |
Custom ARB (depan-belakang) |
Jok |
OEM Jimny Sierra |
Sabuk Pengaman |
4 titik |
Lampu Sorot |
4 buah |
Bengkel |
Dikerjakan sendiri |
Sumber: majalah Jip edisi April 2006 Vol 48. Penulis: R. Tunggul Birawa. Fotografer: Finni Shintaviani.
0 komentar:
Posting Komentar