Jumat, 25 Januari 2013

Adventure Off Road 4X4 Kuningan

http://tasikmalaya-offroad.blogspot.com/
Adventure Off Road 4X4 yang digelar Linggara Lodaya Cereme yang mengambil rute di kawasan Kuningan timur nampaknya tidak berjalan mulus. Pasalnya, beberapa peserta yang datang dari luar Kuningan mengaku tidak mendapat pertolongan saat terdampar selama tiga hari.

Nikki salah seorang peserta asal Kota Tasik saat ditemui Kuningan News, Rabu (23/1/2013) di bengkel di kawasan Kecamatan Cidahu, Kuningan mengatakan, dirinya merasa kecewa dengan panitia penyelenggara. Bahkan ia menilai panitia penyelenggara tidak manusiawi karena membiarkan dirinya beserta puluhan peserta lainya terdampar tanpa adanya penanganan dari pihak panitia.

“Seharusnya setelah acara selesai, Minggu (20/1/2013) panitia langsung mengevakuasi peserta yang mengalami kendala seperti saya, namun hal itu tidak dilakukan” katanya dengan nada kesal.

Karena tidak ada penanganan dari panitia sambung Nikki, terpaksa ia harus memanggil bantuan dari Tasik untuk proses evakuasi. Bahkan jalur evakuasinya sendiri tidak dipersiapkan secara matang oleh panitia. Hal ini terbukti ketika dirinya melewati jalur evakuasi, banyak warga yang protes dengan kegiatan off road itu, padahal dirinya tidak tahu apa-apa karena itu urusan panitia.

“Saya kapok kang mengikuti kegiatan ini di Kuningan, kedepan saya tidak akan mengikuti lagi, jika penangananya seperti ini,” ungkapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Linggara Lodaya Cereme yang dikomandoi Ir Tomi Indra Mulyawan menggelar Adventure Offroad 4X4, Sabtu (19/1/2013) yang dilepas di Lapangan Pandapa Paramarta, Kuningan.

Senin, 21 Januari 2013

Tasikmalaya Offroad

http://tasikmalaya-offroad.blogspot.com/
Add caption


Bhayangkara Real Adventure Tasikmalaya digelar di Tasikmalaya tepatnya di Kawasan wisata Urug Kawalu dengan jumlah peserta 63 peserta dari 8 Kota yang terdiri dari Tasikmalaya sebagai tuan rumah, Puwokerto, Bogor, Bekasi, Cirebon, Bayumas, Kuningan, Banjar, Bandung.
Menurut Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Gupuh Setiyono S.Ik bahwa olahraga yang memacu adrenaline ini bertujuan untuk merayakan HUT Pahlawan, dan mengenalkan kawasan wisata yang ada di Tasikmalaya khususnya Res Area Urug Kawalu, serta menjalin silaturahmi antar Offroader yang mengikutinya. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Polres Tasikmalaya Kota, I Jeep Galunggung dan bekerja sama dengan Pemkot Tasikmalaya, IMI Jabar, Perum Perhutani, DC Transfort, Pabrik Palstik Dollar man's, Sinar Rahayu, Shen Jean Embroidery Mechine, RS. Jasa Kartini, Sepadan Grup, RS. Prasetya Bunda, PT. Surya Bakti Perkasa Utama, Pandu logistics, PT. Sukses Jaya Mandiri Perkasa, dan CV Orbit.
Dalam acara ini dihadiri oleh Dandim 0612 Tasikmalaya dan Walikota Tasikmalaya Drs H. Syarif. H M.Si sekaligus membuka acara Bhayangkara Real Adventure Tasikmalaya 2011.

Kamis, 17 Januari 2013

Waduk Darma Jadi Sirkuit Offroad


Waduk_Darma_Jadi_Sirkuit_Offroad.jpg


KUNINGAN– Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, yang menyusut sengaja dimanfaatkan para offroader. Waduk seluas 425 hektare ini disulap menjadi sirkuit offroad.

Waduk Darma surut akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Tak ingin kehilangan potensi Waduk Darma, sejumlah offroader wilayah III Cirebon, Ciamis, Bandung hingga Tegal menggelar Sumpah Pemuda Offroad 2012 di Desa Jagara,Kecamatan Darma. Ketua Komunitas Jeep Kuningan (Kojek) Manaf Suharnaf selaku penyelenggara acara mengatakan, Selain memperingati Hari Sumpah Pemuda juga mempromosikan objek wisata Waduk Darma sebagai potensi unggulan di Kabupaten Kuningan.

”Kendati kondisi airnya surut,ternyata Waduk Darma masih mempunyai potensi yang bisa menarik wisatawan. Salah satunya dijadikan sirkuit offroad,”ujar Manaf,kemarin. Kegiatan offroad yang baru pertama kali ini digelar selama dua hari yaitu kemarin dan hari ini. Hari pertama para peserta diajak melakukan country road melintasi empat desa di sekitar Waduk Darma dan puncaknya digelar trial stagedi tiga sirkuit berbeda.

”Medan yang berlumpur dan bergelombang menjadi tantangan yang harus ditaklukkan para offroader.Sirkuit di Waduk Darma ini pasti berbeda dengan sirkuit yang biasa dan bakal menjadi tontonan menarik,”katanya. Para peserta Sumpah Pemuda Offroad 2012 ini berasal dari berbagai daerah di wilayah III Cirebon, bahkan hingga Garut, Subang,Bandung,Tegal,dan Purwokerto.

Melihat antusias para peserta, dia berencana menjadikan agenda tersebut sebagai kegiatan tahunan dengan harapan jumlah peserta lebih banyak dan bisa mewakili setiap daerah di Indonesia. Kepala Desa Jagara Umar Hidayat mendukung penuh kegiatan offroad tersebut. Dia berharap event tersebut bisa digelar rutin setiap tahun.

Para pemuda desa yang tergabung dalam karang taruna siap dilibatkan dalam penyelenggaraannya. ”Tak hanya itu, tampilnya offroader juga menjadi daya tarik para wisatawan untuk datang ke Kuningan. Kegiatan ini bisa menjadi wahana wisata baru Waduk Darma untuk mendukung terwujudnya Desa Jagara sebagai Desa Wisata pada tahun 2015,”ujar Umar. Sambutan positif diungkapkan Manajer Waduk Darma Andang Koswara.

Dia menilai kegiatan komunitas pecinta mobil jeep semakin menyemarakkan wisata di Waduk Darma.Aktivitas ini tidak hanya menarik bagi para offroader,namun juga masyarakat awam yang menyukai dunia automotif. ”Kegiatan offroad pasti bakal menarik perhatian masyarakat luas untuk berbondong-bondong datang ingin menonton.

” Hal ini pasti berdampak pada jumlah pengunjung objek wisata Waduk Darma sesuai harapan kami,”ujar Andang. Offroad di Waduk Darma adalah yang pertama kali diadakan. Tidak menutup kemungkinan untuk digelar event serupa dengan melibatkan komunitas automotif lainnya. ”Kegiatan ini sangat menarik, karena digelar ketika Waduk Darma surut dan saya yakin tidak akan memengaruhi keberadaan waduk.

Justru malah menjadi daya tarik tersendiri karena masyarakat bisa menjangkau tengah Waduk Darma tanpa naik perahu. Jika sekarang baru dipakai offroad,mungkin ke depan bisa untuk kegiatan motor trail atau lainnya selama tidak merusak dan mengganggu keindahan waduk,”bebernya. mohamad taufik         

Rabu, 16 Januari 2013

Djarum Super 4x4 Real Adventure Offroad 2012 Seri-3 Hadapi Trek Ekstrim

Sebanyak 69 kendaraan dari 23 tim dengan masing-masing 3 starter mengikuti kejuaraan nasional Djarum Super 4X4 Real Adventure Offroad 2012 seri 3.
Kejurnas Djarum Super 4x4 Real Adventure Offroad - Sirkuit Gedongombo, Semanding-Tuban (2-3 Juni 2012)genta auto and sport, djarum super 4x4 real adventure offroad 2012, djarum super 4x4 real adventure offroad 2012 seri 3, tuban, surabaya, gunawan tjahyadi, grage zebra offroad, video
Event yang berlangsung di sirkuit Gedongombo, Semanding-Tuban ini terkenal cukup ekstrim bagi para offroader yang berlaga di seri 3 ini.
Kejurnas Djarum Super 4x4 Real Adventure Offroad - Sirkuit Gedongombo, Semanding-Tubangenta auto and sport, djarum super 4x4 real adventure offroad 2012, djarum super 4x4 real adventure offroad 2012 seri 3, tuban, surabaya, gunawan tjahyadi, grage zebra offroad, video
Tjahyadi Gunawan selaku ketua penyelenggara mengatakan "Sirkuit di kota Tuban ini terkenal cukup ekstrim dari kota-kota sebelumnya yang pernah saya gelar".

"Antusiasme penonton di kota Tuban ini juga masih bisa dikatakan aman dan bisa berdiri diantara batu atau bukit kecil yang berada ditengah trek sehingga penonton dapat melihat mobil-mobil offroad lebih dekat tanpa membahayakan dirinya" tambah mantan offroader ini.
Kejurnas Djarum Super 4x4 Real Adventure Offroad - Sirkuit Gedongombo, Semanding-Tubangenta auto and sport, djarum super 4x4 real adventure offroad 2012, djarum super 4x4 real adventure offroad 2012 seri 3, tuban, surabaya, gunawan tjahyadi, grage zebra offroad, video
Di hari pertama (2 Juni 2012) Kejurnas Djarum Super 4X4 Real Adventure Offroad 2012 seri 3 para peserta telah meyelesaikan 5 Special Stage (SS), di hari keduanya (3 Juni 2012) panitia memberikan 3 SS yakni SS 6,SS 7 dan SS perorangan.
Kejurnas Djarum Super 4x4 Real Adventure Offroad seri-3genta auto and sport, djarum super 4x4 real adventure offroad 2012, djarum super 4x4 real adventure offroad 2012 seri 3, tuban, surabaya, gunawan tjahyadi, grage zebra offroad, video
Dari 7 SS yang disediakan oleh panitia, tim Grage Zebra Offroad mampu unggul ditiga SS, yakni di SS2, SS3 dan SS4 dengan point masing-masing 60. Tim asal Surabaya ini akhirnya berhasil mengukuhkan dirinya sebagai juara nasional Djarum Super Off Road 4x4 Real Adventure 2012 Seri 3 dengan peraihan 328 poin.
Kejurnas Djarum Super 4x4 Real Adventure Offroad - Sirkuit Gedongombo, Semanding-Tubangenta auto and sport, djarum super 4x4 real adventure offroad 2012, djarum super 4x4 real adventure offroad 2012 seri 3, tuban, surabaya, gunawan tjahyadi, grage zebra offroad, video 
sumber : sportku.com

Bandung Balap Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race tahun 2002 di Arcamanik

Bandung Balap Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race tahun 2002 di Arcamanik
 Bongkar-bongkar file jaman jadul, dan redaksi menemukan beberapa video mengenai kegiatan balap dengan judul "Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race" yang diadakan di Lapangan Pacuan Kuda Arcamanik, Bandung, yang berlangsung pada bulan Desember 2002.Balap ini diprakarsai oleh salah satu builder mobil Tubular (mobil yang dibuat dari pipa) "Daniel Zebedeus" dari 4xFadworks, yang bermarkas di Bandung.Konsep balapan ini mengikuti lazimnya balap seperti "Lucas Oil Offroad Racing - LOOR" yang ada saat ini, dimana pada setiap kelas dilepas 6 mobil secara bersamaan di dalam track balap. Tentunya dengan hal seperti ini, maka action yang disuguhkan oleh para pembalap sangat menggembirakan para penonton balap itu sendiri.Turut mengikuti kegiatan balap ini seperti :
  • KSNusa Motorsport  (TB, Adhi, Irwan Rachim)
  • Rio Teguh, Dira Sulanjana
  • Alex Pribangun
  • dan juga tidak ketinggalan Andhi Satria dari PARTS-M (sekarang menjadi DSS Motorsport) yang mengendarai Semi-Tubular Jeep Wrangler berwarna Oranye.
Wah, ternyata Speed Offroad jaman dulu juga seru banget. Kalau ada pihak-pihak yang memiliki foto-foto ataupun video mengenai kegiatan balap speed offroad, silahkan beritahu redaksi sportku di redaksi@sportku.com
Semoga saja akan ada pihak2 yang berkeinginan untuk mengadakan balap seperti ini di tahun 2012 untuk meramaikan kegiatan SPEED OFFROAD di Indonesia.
Semi-Tubular Jeep Wrangler milik Andhi Satria (PARTS-M & DSS Motorsport), saat Balap Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race di Arcamanik, BandungBandung Balap Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race tahun 2002 di Arcamanik
Bandung Balap Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race tahun 2002 di Arcamanik
Bandung Balap Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race tahun 2002 di Arcamanik
Race Works S-10 Chevrolet untuk Speed Offroad milik Alex Pribangun - FILE Dokumentasi saat Balap Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race di Arcamanik, BandungBandung Balap Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race tahun 2002 di Arcamanik
Bandung Balap Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race tahun 2002 di Arcamanik Bandung Balap Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race tahun 2002 di Arcamanik Bandung Balap Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race tahun 2002 di Arcamanik Bandung Balap Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race tahun 2002 di Arcamanik Bandung Balap Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race tahun 2002 di Arcamanik Bandung Balap Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race tahun 2002 di Arcamanik Bandung Balap Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race tahun 2002 di Arcamanik Bandung Balap Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race tahun 2002 di Arcamanik Bandung Balap Four Wheel Drive - Extreme Offroad Race tahun 2002 di Arcamanik   

sumber : spotrku.com

Wisata Offroad-Land Rover Bandung

Wisata Offroad-Land Rover Bandung

Wisata Offroad Land Rover di Bandung, Rasakan sensasi petualangan offroad Bandung Utara-Lembang dengan land rover bersama kami, Kirana! Kami menyediakan beberapa Paket wisata offroad Land Rover Sukawana - Lembang - Ciwidey - Pangalengan dengan land rover. Paket Wisata Offroad Land Rover di Bandung - Lembang, minimal peserta 10 orang
Sukawana adalah nama daerah yang terletak sekitar 30 kilometer sebelah utara kota Bandung yang sebagian besar wilayahnya adalah kebun teh produktif milik PT. Perkebunan Nusantara VIII. Namun nama Sukawana yang dikenal oleh sebagian komunitas penggiat adalah areal lereng selatan Gunung Tangkuban Perahu yang sebagian besar merupakan hutan pinus dalam pengelolaan Perum Perhutani dan sebagian lagi termasuk dalam area cagar alam Gunung Tangkuban Perahu. Sukawana merupakan lokasi yang sering dijadikan tempat untuk berkegiatan luar ruang (outdoor) oleh sebagian masyarakat, tidak saja Bandung dan kota kota satelitnya, tapi juga daerah lain seperti Jakarta, Bogor dan sekitarnya.

Paket 1 hari Wisata Offroad Bandung Utara - Sukawana - Lembang

Tujuan:

Sukawana - Bandung Utara



Fasilitas:
Makan Siang 1x
Snack 1x
Transportasi oleh Land Rover
Tiket dan Pemandu
Wisata Offroad-Land Rover Bandung
Agenda Tour:
  • Penjemputan di stasion/hotel
  • Offroad menuju Sukawana
  • Makan Siang di Restoran setempat
  • kembali ke Bandung

Selasa, 15 Januari 2013

Willys 1954


Willys 1954
Willys 1954 Monster
Bermodal kaki jangkung dan ban raksasa, Willys pun menjelma menjadi sebuah monster.
Kendaraan ini memperoleh sertifikasi resmi dari majalah JIP dengan nomor sertifikasi 081.0109.202.002.
Kembali kota Bandung menjadi tempat lahirnya sebuah jip monster. Tak tanggung-tanggung kali ini ban berukuran 52 inci menjadi alas kakinya. Walau berkaki raksasa, namun si monster ini memiliki jantung alias mesin dengan kapasitas kecil.

Willys 1954
Willys 1954 Monster
Lagi-lagi, jip unik ini adalah buah tangan Hadi Kusnadi alias Atung, pria asal Bandung yang memang terkenal dengan karya-karya ‘ajaib’. Namun dibanding jip-jip buatannya dulu, kali ini Atung mengambil langkah yang benar-benar ekstrem dengan mengikuti tema monster truck. “Sebenarnya saya sudah lama terobsesi dengan monster truck seperti Big Foot atau Grave Digger,” aku Atung setengah berbisik.
Willys 1954
Willys 1954 Monster
Event monster truck sangat popular di Amerika. Berawal dari mud bogger pada akhir era 1970-an, kini menjadi salah satu entertainment show keluarga terpopuler di Amerika, Daya tarik monster truck adalah ban raksasa (antara 48 sampai 66 inci) dan suspensi super jangkung, yang memungkinkan mereka menggilas, bahkan melompati rintangan besar, seperti tumpukan mobil.
Karena Atung benar-benar menginginkan ciptaan gresnya ini mendekati monster truck di Amerika, ia pun memilih ban ukuran 52 inci lansiran Alliance, salah satu produsen ban traktor yang sering dipakai monster truck negeri Obama tersebut. “Ban ini khusus didesain untuk monster truck. Tidak keras seperti ban traktor. Bahkan lebih ‘empuk’ dibandingkan ban off-road seperti Super Swamper ataupun Simex,” jelas Atung yang terpaksa menggunakan ban ‘normal’ agar jip ini bias dikemudikan ke lokasi pemotretan.
Dalam menentukan ban, Atung tidak menjatuhkan pilihan semata-mata karena dipakai ‘monster-monster Amerika’ idolanya. Ia sudah melakukan serangkaian pengamatan dan penelusuran spesifikasi. “Ban ini memang khusus diciptakan sebagai ban penggilas, lebih  lebar dan berbahan lebih kenyal, sehingga saat menginjak mobil bangkai, terasa lebih ‘renyah’ dan lebih enak dilihat,” kekehnya.
Biasanya monster truck dilenkapi mesin V-8 berkapasitas besar. Namun Atung memilih mesin Mitsubishi Lancer berkode 4G63. Pilihan yang sedikit unik, “Target kita bukan monster yang bias meloncati mobil-mobil, namun bias melindas dengan tenang,” terang Atung. “Mesin tidak perlu besar, kita bermain dengan reduksi gir yang diperoleh dari dua transfercase dan gear reducer pada gardan portalnya,” imbuhnya. Willys 1954
Willys 1954 Guna mendapatkan putaran low yang ekstrem, Atung pun mengaplikasi 2 buah trasnfercase Jimny SJ30 yang masing-masing memiliki perbandingan pada posisi low 1: 3,052. Sebuah transfercase Jimny SJ410 dipasangkan dalam posisi terbalik yang dipergunakan untuk mengaktifkan Power Take Off (PTO) lansiran Ramsey.
Gardan lungsuran Unimog 404 yang masing-masing telah dilenggkapi dengan gear reducer dan factoryu locker pada gardan belakang. Rasio giginya pun tergolong fantastis, 1: 7,56.Agar memiliki tracel suspensi yang jauh, maka per keong pun menjadi andalan bagi monster berkaki bengkak ini. Per aftermarket lansiran Old Man Emu untuk Land Rover dieprcaya menyangga gardan depan, sedangkan gardan belkang menggunakan King coil yang ditenteng langsung dari Amerika pada pertengahan 1990-an silam. Willys 1954 Willys 1954
Willys 1954 Sepasang jok hasil perburuan di pasar limbah kendaraan menjadi penghuni kabin. Melongok lebih dalam akan dijumpai banyak tuas. Bukannya koleksi, namun masing-masing tersebut memiliki tugas tersendiri, mulai dari tuas shifter girboks, transfercase hingga tuas rem tangan. Perlu ‘penyesuaian’ yang serius sebelum mengoperasikannya.
Sebuah PTO Ramsey disematkan pada moncong depan. Jurus bijak untuk merecovery diri sendiri jika stuck. Winch ini beroperasi berkat andil transfercase Jimny SJ140 yang disambungkan pada winch bikinan Amerika ini. Willys 1954
Willys 1954 Di balik sosoknya yang cenderung imut, ternyata Atung ini bisa dikatakan sebagai bapak jip monster Indonesia. Worskshop dan sekaligus garasi miliknya berisi 5 unit jip hasil modifikasi yang rata-rata memiliki sosok tinggi dan besar.Obsesi akan keberadaan monster truck pun banyak menggoda pemilih usaha pembuat antena parabola ini. “Heran juga ya, setiap kreasi yang saya buat rata-rata menjelma menjadi jip dengan ukuran yang luar biasa. Mungkin ini merupakan pengaruh dari kuatnya obsesi saya tersebut,” gelak lelaki yang doyan berseksperimen ini.
Pelek traktor 22,5 inci dibalut ban raksasa dengan ukuran 52 inci lansiran Alliance. Pabrikan Alliance merupakan pabrikan ban dari Israel yang banyak memproduksi ban-ban untuk keperluan pertanian hingga ban untuk monster truck. Dalam hal ini ban tipe monster truck yang dipilih Atung. Untuk mendapatkan ban tersebut Atung harus sabar menunggu hingga 1 tahun sebelum akhirnya nempel pada Willys andalannya ini. Willys 1954
Sebuah radiator berukuran besar nampak bertengger di belakang ruang kemudi. Alasannya agak berbeda dari biasa, yakni gara-gara posisi mesin yang justru dimajukan demi perimbangan bobot. Hal inilah yang memaksa posisi radiator pindah ke belakang.
SPESIFIKASI TEKNIS WILLYS 1952
Sasis Willys 1952
Bodi Willys customized
Mesin Mitsubishi 4G63
Girboks Mitsubishi T-120 SS
Transfercase 2 buah Suzuki Jimny SJ30 dan 1 buah Jimny SJ410
Gardan Unimog 404 (depan/belakang)
Final Gir 1 : 4,88
Per Old Man Emu (depan) King coil (belakang)
Ban Alliance 550/60-22,5
Pelek Custom
Power steering Colt Diesel
Sokbreker Eks bis Mercedes Benz (depan/belakang)
Bengkel Bengkel Atung, Jl Cipanjak Kabupaten Bandung, Telp: (022) 2017727
Sumber: majalah Jip edisi Januari 2009 Vol 81. Teks: Suryo Sudjatmiko. Fotografi: Kodjang.

Suzuki Jimny Sierra


Suzuki Jimny Sierra
Suzuki Jimny Sierra
Seorang off-roader edan asal Bandung melakukan rekayasa genetika. Muncullah makhluk bernama Jigado.
Di kalangan penyuka lumpur nama Hadi Kusnadi atau yang kerap disapa Atung sudah tidak asing lagi. Jip hasil modifikasinya pun sudah 2 kali diulas di majalah JIP. Toh, begitu keinginannya untuk membuat modifikasi tak pernah berhenti. Buktinya kini ia memunculkan Jigado (Jimny Gado-gado .red). Hehehe…

Suzuki Jimny Sierra
Suzuki Jimny Sierra
Seperti biasa gaya modifikasinya tergolong radikal. Meskipun bahan dasar modif berupa sasis dan bodi milik Suzuki Jimny Sierra, tapi komponen lainnya dicomot dari berbagai merek kendaraan lain.
Suzuki Jimny Sierra
Suzuki Jimny Sierra Monster Tire
Seperti misalnya mesin Jeep CJ-7, garden Mercedes Unimog 4011, girboks Toyota FA, per keong campuran milik Cherokee-Unimog dan sebagainya. Species baru yang dimunculkan Atung kali ini sedikit berbeda. Lantaran dimensi gambot dan berat yang jadi ciri khas rancangan pengusaha antenna parabola, kini tak terlihat pada ubahan Jimny Sierra-nya.
Jip bikinan Jepang ini terlihat ringkas seperti aslinya. Pemilihan garden Unimog 4011 dimensinya tak begitu lebar sehingga masih seimbang dengan bodi dan sasis Jimny. Selain itu rancangan bodinya pun dibuat simple. Hanya separuh bodi yang masih mencirikan Jimny, selebihnya rollbar yang dilas langsung ke sasis Jimny yang sudah di reinforce.
Kelenturan suspense Jigado biarpun belum terbukti ampuh di ajang kompetisi resmi layak diacungi jempol. Silahkan nikmati beberapa foto aksinya di halaman ini. Perhatikan liukan suspensi depan dan belakang yang mampu menyesuaikan level ketinggian batu.
“Jip ini memang dirancang untuk ikut rock crawling. Selain crawling ratio-nya low, traveling suspensinya juga lebih panjang. Biar manjat batunya lebih mudah,” cerocos Atung tanpa bisa distop. Menurutnya roda Jimny tunggangannya ini baru berputar setelah 147 putaran mesin.
Wah, sip juga nih!
Suzuki Jimny Sierra Mesin Jeep CJ-7 jelas lebih mumpuni. Selain tenaganya besar torsinya pun mencukupi untuk merayap pelan di batu. Berhubung kompartemen mesin Sierra sempit terpaksa fire wall dikorbankan dan dibobok. Untuk pengapian dan karburator tetap dibiarkan seperti aslinya.
Suspensi lentur yang dimiliki Jigado ini berkat perpaduan coil springs milik Unimog (depan) dan Cherokee (belakang) serta sokbreker bawaan asli Toyota Land Cruiser VX. Agar gerakan suspensi lebih maksimal didukung dengan sisterm 5 link arm di depan dan 4 link arm di belakang.
Suzuki Jimny Sierra Dasbor dibikin ulang dari pelat aluminium namun tanpa dilengkapi panel-panel yang rumit. Jok tetap pakai milik Jimny Sierra dilengkapi sabuk pengaman 4 titik. Yang sedikit membuat aneh interior ini adalah adanya tongkat persneling yang panjang serta tuas rem yang extra size juga.
Pelek 20 inci milik Unimog dipadu ban Dunlop SP7 12,5×20 membuat ground clearance Jimny Atung makin tinggi.
Suzuki Jimny Sierra Tenaga mesin CJ-7 dikawinkan dengan girboks Toyota FA 5 percepatan dipadu transfer care as Sil. Perbandingan gigi satu girboks Toyota FA 1:7,2. Sementara transfer case gigi lownya 1:2,7.
Sebagai alat recovery, Atung lebih memilih PTO hydraulic yang diyakini mampu menarik beban hingga 10 ton.
Suzuki Jimny Sierra Gardan Mercedes Unimog 4011 tak hanya kuat namun juga memiliki ground clearance yang tinggi. Selain itu sudah dilengkapi air hydraulic locker bawaan pabrik. Final gir garden Unimog ini punya perbandingan 1:7,56.
Bodi belakang sengaja dibiarkan telanjang. Yang menonjol hanya konfigurasi rollbar dari pipa besi. Tangki bensin dan aki sengaja ditempatkan di kabin belakang agar lebih ringkas.
Suzuki Jimny Sierra Agar kopel tak mudah melintir dan menyesuaikan posisi girboks yang mundur maka perlu dirancang ulang.
SPESIFIKASI TEKNIS
Bodi dan Sasis Suzuki Jimny Sierra
Mesin Jeep CJ-7
Kapasitas Mesin 4.200cc
Jumlah Silinder 6 Silinder Segaris
Pengapian OEM CDI CJ-7
Pasokan Bahan Bakar Karburator OEM CJ-7
Altenator OEM Mitsubishi 100 Ampere
Aki Yuasa 100 Ampere
Girboks Toyota FA 5 Percepatan
Transfer Case Gas Sil 2,7 : 1
Gardan Unimog 4011 (depan-belakang)
Final Gir 1 : 7,56
Locker Air Locker Hydrolic (depan-belakang)
Ban Dunlop SP7 12,5×20
Pelek Unimog 20 inci
Sobreker Toyota Land Cruiser VX ( 3 depan- 4 belakang)
Per Coil Springs Unimog (depan), Cherokee (belakang)
Link Arm 5 link VHS (depan), 4 link ball joint (belakang)
Winch PTO Hydraulic 10 Ton
Rollbar Custom
Bumper Custom ARB (depan-belakang)
Jok OEM Jimny Sierra
Sabuk Pengaman 4 titik
Lampu Sorot 4 buah
Bengkel Dikerjakan sendiri
Sumber: majalah Jip edisi April 2006 Vol 48. Penulis: R. Tunggul Birawa. Fotografer: Finni Shintaviani.

Suzuki Jimny LJ80V

Hijau, besar dan kuat memanjat batu.

Suzuki Jimny LJ80V
Suzuki Jimny LJ80V
Jika Bruce Banner yang berpostur kecil bermutasi menjadi Hulk, raksasa hijau yang sanggup meruntuhkan gedung, maka Jimny LJ80V milik Hadi Kusnadi ini bermutasi menjadi jip rock crawling yang sakti mengangkangi batu besar.

Suzuki Jimny LJ80V
Suzuki Jimny LJ80V
Perubahan yang sangat signifikan tak lepas dari keisengan si pemilik yang akrab disapa Atung ini. “Itulah ‘penyakit’ saya untuk urusan modifikasi jip. Kayaknya belum puas kalau belum memaksimalkan modifikasinya,” terang modifikator asal Kabupaten Bandung yang memang kondang kreatif menciptakan jip berukuran ‘monster’.
Suzuki Jimny LJ80V
Suzuki Jimny LJ80V
Masih setia dengan mengusung tema lama yang menjadi kegemarannya, seperti yang sudah-sudah, bapak 5 anak ini fokus mengubah Jimny berakta tahun 1981 ini menjadi perambah batu sejati. “Modifikasi jip berspek rockcrawling memang menyita perhatian saya sejak lama. Dan jip ini merupakan hasil kreasi saya yang kesekian kali,” ungkap pria yang juga mengkoleksi beberapa jip bergardan portal milik Unimog ini.
Kendati masih menyisakan ciri-ciri sebuah Jangkrik, namun mulai dari sasis, gardan dan mesin mengalami pembengkakan yang cukup signifikan. Sasis mengalami pemanjangan sekitar 50cm, gardan diganti milik Toyota Land Cruiser yang jelas lebih besar dibandingkan gardan Jimny, dan mesin pun diganti dengan mesin 4G93 comotan Mitsubishi Lancer berkapasitas 1.800cc. Keisengan suami Linda Lusuardi inipun tak pelak mengubah sosok mungil Jimny Jangkrik menjadi sosok monster.
“Memang wujudnya sudak tak lagi mungil. Jip imut ini sudah menjelma menjadi raksasa,” sambung pria yang menekuni bisnis membuat antenna ini “Sekalian saja dicat hijau seperti Hulk,” kekehnya.
Suzuki Jimny LJ80V Supaya mendapat travel suspensi panjang, Atung menggunakan per aftermarket bikinan Amerika pada roda belakang. Sayang, ia lupa mereknya. Sedangkan untuk bagian depan menggunakan per Jeep XJ Cherokee.
Ruang kokpit dirancang sederhana namun fungsional. Tampak beberapa tuas yang berfungsi untuk mengoperasikan transferkase dan PTO Suzuki Jimny LJ80V
Suzuki Jimny LJ80V Kompartemen mesin dirasa tidak cukup lagi menampung perangkat pendingin mesin alias radiator. Karena itu radiator  dipindah  ke belakang dan dilengkapi dengan electric fan.
Simex Extreme Trekker tak hanya jempolan menggigit tanah. Atung berpendapat bahwa ban ini pun memiliki kemampuan yang baik untuk merayap di atas batu. Suzuki Jimny LJ80V
Suzuki Jimny LJ80V Keampuhan garden Toyota Land Cruiser FJ40 sudah teruji. Atung pun tanpa ragu mengaplikasikan. Supaya tidak kehilangan traksi saat merayap di atas bebatuan, gardan belakang diberi locker custom bikinan sendiri, alias dilas.
Tampak 4 buah pedal tertata di bawah kemudinya. Jangan langsung beranggapan Atung sedang obral pedal. Tiga pedal berfungsi seperti layaknya jip normal, sedangkan satu pedal tambahan berfungsi sebagai foot brake alias rem tangan yang pengoperasiannya dipindahkan ke kaki. Suzuki Jimny LJ80V
Suzuki Jimny LJ80V Mesin berkode 4G93 dari Mitsubishi Lancer. Demi kepraktisan, system injeksi elektronik telah digantikan karburator milik Toyota Kijang 1.800 cc. Walaupun didowngrade begitu, mesin berkapasitas 1.800 cc ini tetap saja lebih bertenaga ketimbang F8A yang hanya 800 cc. Sebuah adaptor dihadirkan agar kompak dengan girboks Mitsubishi T120SS, keduanya bahu-membahu menggerakkan Jimny berukuran jumbo ini.
Masalah rekoveri mendapat perhatian khusus. Winch Power Take Off (PTO) copotan dari Mitsubishi Pajero disiagakan di depan. Disambungkan pada transfercase LJ80 untuk perngoperasiannya. Untuk berjaga-jaga, di bagian belakang tertanam winch elektrik Warn XD9000. Suzuki Jimny LJ80V
Suzuki Jimny LJ80V Transfercase SJ30 Apa yang telah diraih Jimny Jangkrik Atung tak lepas dari peran Suzuki Jimny SJ30. Jimny SJ30 merupakan anak sulung di keluarga besar Jimny generasi II. Wujudnya sama persis dengan SJ419 yang banyak beredar di Indonesia, namun dipersenjati mesin 2-tak 539 cc berpendingin air. Dan pada tahun 1984 diperkenalkan versi turbonya.
Jimny jenis ini hanya beredar di pasaran domestik Jepang. Kiprahnya dimulai pada 1981, dan berakhir pada 1987, termasuk model yang cukup berhasil di Jepang. Bahkan di negara asalnya SJ30 lebih populer disbanding SJ40 (SJ410) yang hanya muncul 2 tahun saja, yakni pada tahun 1982 hingga 1984.
Transfercase SJ30 ini memiliki rasi perbandingan paling low di antara segenap keluarga besar Jimny. Perbandingan gigi L (1 : 3,052) dan H (1 : 1,741)
3 in 1
Jip rockcrawling butuh kemampuan merayap yang hebat. Untuk itu wajib memiliki rasio gir super low. Solusinya, dua buah transfercase SJ30 dipasang sekaligus pada jip ini! Itupun masih ditambah sebuah transfercase LJ80 untuk mengaktifkan PTO.
Susunannya, dari mesin Atung memasang sebuah transfercase SJ30 di belakang girboks Misubishi Colt T120SS. Output shaft ke gardan depan t-case ini meneruskan gerak ke t-case LJ80 yang hanya bertugas menggerakkan winch PTO.
Supaya mendapatkan putaran super low, output shaft belakang transfercase pertama tersebut disambungkan lagi pada t-case kedua, yang sama-sama menggunakan milik SJ30. Dari transfercase kedua baru disalurkan ke gardan depan dan gardan belakang.
Perbandingan 1 : 172,73 merupakan hasil paling low yang dicapai pada posisi girboks berada pada posisi gigi pertama. Angka tersebut merupakan hasil perkalian antara girboks dan dua transfercase SJ30.
Gigi 1 girboks Colt T120 1 :  3,8 x 3,052 (rasio L pada transfercase SJ30) x 3,052 (rasio L pada transfercase kedua) x 4,88 (rasio final gir) yang menghasilkan rasio akhir 1 : 172,73(at4)


Spesifikasi Teknis – Suzuki Jimny LJ80V 1981
Sasis
LJ80 custom diperpanjang 50cm
Bodi
LJ80V customized
Mesin
Mitsubishi 4G93
Girboks
Mitsubishi T-120 SS
Transfercase
2 buah Suzuki Jimny SJ30 dan 1 buah Jimny LJ80
Gardan
FJ40 (depan/belakang)
Final Gir
1 : 488
Per
XJ Cherokee (depan), Aftermarket (belakang)
Ban
Simex Extreme Trekker 35×10,5×16
Pelek
Land Cruiser Prado
Power Steering
Cold Diesel
Tierod
Toyota Land Cruiser
Sokbreker
Bilstein oli
Bengkel
Bengkel Atung Jl. Cipanjak Kabupaten Bandung
Telp: (022) 2017727
Sumber: majalah Jip edisi Oktober 2008 Vol 78. Teks: Suryo Sudjatmiko. Fotografi: Kodjang.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons